Akhirnya jesira bisa membuat dunia sendiri yang mewakili inspirasi and my personality
Liburan selama ini bikin jesira bisa memahami ternyata kedukaan yang terjadi selama 5 hari sebelum lebaran merupakan pertanda bahwa lebaran yang kelam dan ini adalah lebaran yang terakhir untuk ke singkawang...
Semenjak kepergian nenek, dunia serasa ada yang hilang.
Nenek meninggalkan kami tepat 5 hari sebelum lebaran, kebiasaan mudik kesingkawang langsung berubah hanya diam dirumah dan merasa ada yang hilang ….
sesuatu yang seharusnya dilakukan yaitu silahturahmi ke tempat yang lebih tua, berkumpul bersama sepupu – sepupuku sambil bercerita yang ta pernah jelas kemana arah pembicaraan  dan langsung berubah menjadi goyonan serta ledekan….
Indahnya kenangan itu takkan pernah ada lagi di rumah pink nenek yang menjadi tempat kumpul dan sanggahan dari beberapa family jesira… 
nenek selamat jalan ya..
hanya airmata dan doa lah yang bisa mengiringi kepergian mu
kami semua ta pernah menyadari betapa berartinya kehadiran dirimu yang merupakan penyatu beberapa keluarga.
By the way hidup memang terus berjalan, disatu sisi Jesira ingin membuat suatu pendangan bahwa yang hidup akan terus melewati jalannya dan yang tidak ada ekspresi sedih, susah atau bahasa lain “melarat”. Justru semua itu, malah harus disembunyikan agar mereka mengetahui bahwa jesira itu kuat, ceria dan selalu senang. ..that’s way  jesira say “ I don’t care about what you thing about me just feel, walk on step by step and you will see who am I “